Laman

Minggu, 09 Juli 2017

CAI (Computer-Assisted Instruction)



Assalamualaikum sahabat blog..
Gimana kabarnya sahabat blog hari ini? Tetap tersenyum ya walau keadaan lagi sulit. Pada kesempatan ini saya akan berbagi pengetahuan saya tentang CAI (Computer-Assisted Instruction). Apa itu CAI? Ada yang pernah dengar tentang CAI? Pasti sebagian dari kalian sudah mengetahui pembahasan ini. Untuk yang sudah mempelajari artikel ini hanya mengulang kembali, sedangkan bagi yang belum mengetahui semoga ini bermanfaat..


Definisi CAI
Menurut Hick dan Hyde (dalam Wena, 2011), CAI atau pembelajaran berbasis komputer adalah suatu proses pembelajaran berbasis komputer siswa akan berinteraksi dan berhadapan secara langsung dengan komputer secara individual sehingga apa yang dialami oleh seorang siswa akan berbeda dengan apa yang dialami siswa lain. Sedangkan menurut Nasution (dalam Paryanta, 2016), CAI merupakan pengajaran yang menggunakan komputer sebagai alat bantu.
Surjono (dalam Paryanta, 2016), istilah CAI umumnya menunjuk pada semua software pendidikan yang  diakses melalui komputer dimana anak didik dapat berinteraksi dengannya.  Criswell (dalam Paryanta, 2016), mendefinisikan CAI sebagai penggunaan komputer dalam menyampaikan bahan pengajaran dengan melibatkan siswa  peserta  didik  secara  aktif  serta  membolehkan umpan balik.
Menurut Wihardjo (dalam Merentek, 2012), CAI juga dapat diartikan sebagai bentuk pembelajaran yang menempatkan komputer dalam peran guru, dimana siswa berinteraksi secara langsung dengan komputer dan kontrol sepenuhnya ditangan siswa sehingga memungkinkan siswa belajar sesuai kemampuan dan memilih materi (pembelajaran) sesuai kebutuhannya
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa CAI merupakan proses pembelajaran yang menempatkan komputer dalam peran guru, dimana siswa akan berinteraksi dengan komputer sebagai alat bantu sehingga apa yang dialami oleh seorang siswa akan berbeda dengan apa yang dialami siswa lain serta membolehkan umpan balik.

Tipe-tipe CAI
Menurut Patterson dan Stirckland (1986) ada lima tipe CAI yang sering dipergunakan  yaitu  :
 a.      Drill and practice (Latihan dan Praktek)
Tipe ini menyajikan materi pelajaran untuk dipelajari secara berulang. Cocok dipergunakan sewaktu pengajar menyajikan latihan soal dengan  disertai umpan balik. Tipe ini sering kali dipergunakan untuk menambah pelajaran pada bidang matematika atau faktual. Selama pelaksanaan latihan-latihan soal,  komputer  dapat  menyimpan  jawaban  yang salah, laporan nilai, contoh jawaban  yang  salah  dan  pengulangan  dengan contoh-contoh masalah yang telah dijawab secara tidak benar.
b.      Tutorial
Tipe ini menyajikan materi yang telah diajarkan atau menyajikan materi baru yang akan dipelajari. Tipe ini juga memberi kesempatan untuk menambahkan materi pelajaran yang telah dipelajari ataupun yang belum dipelajari sesuai dengan kurikulum yang ada. Tutorial yang baik  adalah memberikan layar bantuan untuk memberikan keterangan  selanjutnya  atau  ilustrasi  selanjutnya  dan  juga  untuk  menerangkan  segala informasi untuk menyajikan dan bagaimana menyajikannya.  Ketika mengevaluasi Tutorial, kita perlu untuk mengevaluasi jika tutorial tidak hanya menyajikan informasi tapi juga harus menerangkan  jawaban-jawaban yang salah. Sewaktu program ini menerangkan jawaban-jawaban yang salah, program ini harus mempunyai kemampuan untuk melanjutkan pelajaran dari poin dengan memberi umpan balik pada informasi yang salah dimengerti sebelum melanjutkan ke informasi baru.
 c.      Simulation (simulasi)
Tipe ini memberikan kesempatan untuk  menguji kemampuan pada aplikasi nyata dengan menciptakan situasi yang mengikutsertakan  siswa-siswa untuk bertindak pada situasi tersebut. Simulasi  dipergunakan  untuk  mengajar  pengetahuan  prosedural seperti  belajar  bagaimana  untuk  menerbangkan  pesawat  atau  mengemudikan  mobil. Program  simulasi  yang  baik  dapat  memberikan  suatu  lingkungan  untuk  situasi  praktek yang tidak mungkin dapat dilakukan di ruang kelas atau mengurangi resiko kecelakaan pada lingkungan sebenarnya.
d.      Mindtools 
Merupakan suatu alat bantu belajar yang menyediakan sejumlah fasilitas atau  fungsi  yang  dapat  dipakai  untuk  digunakan  siswa  dalam  memfungsikan  cara berpikirnya sehingga dapat optimal.
 e.      Instructional atau  Educational Games
Merupakan  program  yang  menciptakan kemampuan  pada  lingkungan  permainan.  Permainan  diberikan  sebagai  alat  untuk memotivasi  dan  membuat  siswa  untuk  melalui  prosedur  permainan  secara  teliti  untuk mengembangkan kemampuan mereka.

Manfaat CAI
Kulik, Kulik, dan Cohen (1980) menjelaskan bahwa ada beberapa manfaat dari CAI, yaitu: 

  1.  Siswa  biasanya  belajar  lebih  banyak  di  kelas  CAI  dibandingkan kelas tradisional.  
  2. Siswa kelas CAI  belajar  dengan  waktu  yang  lebih singkat dibandingkan belajar secara tradisional. 
  3. Siswa  lebih  senang  dengan  mengikuti  kelas  yang  diajar menggunakan  CAI. 
  4. Siswa di kelas CAI mengembangkan tingkah laku yang positif terhadap computer.


Keuntungan dan Kelemahan CAI
Menurut Wena (2011), keuntungan yang akan diperoleh dengan pembelajaran berbasis CAI, yaitu sebagai berikut: 

  1. Memberikan kesempatan siswa memecahkan masalah secara individual. 
  2. Menyediakan presentasi yang menarik dengan animasi.
  3. Menyediakan pilihan isi pembelajaran yang banyak dan beragam.  
  4. Mampu mengaktifkan dan menstimulasi metode mengajar dengan baik. 
  5. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan.  
  6. Merangsang siswa belajar dengan penuh semangat karena materi yang disajikan mudah dipahami oleh siswa.  
  7. Siswa dapat melakukan evaluasi karena adanya umpan balik secara langsung. 


Sedangkan kelemahan-kelemahan program CAI, yaitu sebagai berikut:

  1. Hanya akan berfungsi untuk hal-hal sebagaimana yang telah diprogramkan. 
  2. Memerlukan peralatan (komputer) multimedia.  
  3. Perlu persyaratan minimal processor, memori kartu grafis dan monitor. 
  4. Perlu  kemampuan  pengoperasian,  untuk  itu  perlu  ditambahkan  petunjuk  pemanfaatan (learning guides). 
  5. Pengembangannya memerlukan adanya tim professional. 
  6. Pengembangannya memerlukan waktu yang cukup lama.


Daftar Pustaka
Kulik, J. A., Kulik, C. C., & Cohen, P. A. (1980). Effectiveness  of computer-based  collage teaching: A meta-analysis of findings. Review of Educational Research, 50, 4, 525-544.
Merentek, R. M. (2012). Pembelajaran berbasis komputer sarana multimedia dalam pengembangan pendidikan. Jurnal Pendidikan Dasar, 3, 5,163-174.
Paryanta. (2016). Media pembelajaran sistem jaringan komputer dan internet berbantuan komputer dengan model tutorial. Indonesian Journal on Networking and Security, 5, 2, 1-8.
Paterson, C. W., & Stirckland, J. (1986). Garbage in, garbage out: Evaluating computer software. New York: New York College Learning Skills Association Noozleter.
Wena, M. (2011). Strategi pembelajaran inovatif kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar